Pengertian dan Tipe Web Hosting
Untuk mengonlinekan sebuah website, diperlukan hosting. Contohnya blog ini hostingnya ada di blogger.com. Intinya pengertian/definisi hosting itu adalah tempat penyimpanan segala sesuatu yang ingin anda tampilkan di website anda. Misalnya anda ingin menampilkan gambar, tulisan, dan video di blog anda. Maka anda harus menyimpannya di hosting.
Ibaratnya hosting itu adalah gudang atau sumber informasi dari website kita. Segala sesuatu yang kita simpan di hosting dapat kita tampilkan di website kita. Atau hosting adalah ibarat tanah yang akan menampilkan rumah (website) anda.
Memang ada banyak sekali tipe-tipe web hosting. Ini adalah beberapa tipe hosting:
• Free web hosting (Hosting gratisan): ini merupakan layanan tak berbayar, jadi kita tidak perlu membayar apa-apa tetapi biasanya akan banyak iklan yang muncul pada website kita dan sebagian tidak memungkinkan kita memiliki domain pribadi. Web Hosting Gratis ditawarkan oleh berbagai perusahaan dengan layanan sangat terbatas bila dibandingkan dengan hosting berbayar. Contoh free web hosting adalah bythost.com, 000webhost.com, dll. Sedangkan contoh penyedia hosting gratisan untuk blog atau blog hosting adalah wordpress.com atau wordpress.org | blogger.com atau blogspot.com| webs.com | dll
• Shared/Virtual web hosting: Satu situs Web ditempatkan pada server yang sama dan berbagi dengan banyak situs lain, dari ratusan atau ribuan situs. Biasanya, semua domain bisa berbagi sumber daya dari server tersebut, seperti RAM dan CPU. Fitur yang tersedia dengan jenis layanan ini bisa cukup luas. Sebuah situs web bisa dihost bersama dengan reseller. Biasanya hosting yang satu ini yang paling banyak digunakan karena biayanya juga lebih murah.
• Reseller web hosting: Memungkinkan klien untuk menjadi web host sendiri. Reseller untuk setiap domain dapat berfungsi pada kombinasi semua tipe hosting, tergantung siapa penyedia afiliasinya. Akun reseller mungkin sangat bervariasi jumlahnya: mereka bisa mempunyai virtual dedicated server hingga colocated server sendiri. Banyak reseller menyediakan layanan yang hampir identik dengan penyedia shared hosting dan memberikan dukungan teknis sendiri.
• Virtual Dedicated Server: Juga dikenal sebagai Virtual Private Server (VPS) yang membagi sumber daya server menjadi virtual server, di mana sumber daya dapat dialokasikan dengan cara yang tidak langsung yang mencerminkan hardware. VPSÂ sering menjadi sumber daya yang teralokasikan berdasarkan satu server menjadi banyak VPS, namun virtualisasi boleh dilakukan untuk beberapa alasan, termasuk kemampuan untuk memindahkan kontainer VPS antar server. Pengguna dapat memiliki akses utama ke ruang maya mereka sendiri. Hal ini juga dikenal sebagai virtual private server atau VPS. Pelanggan kadang-kadang bertanggung jawab untuk patching dan memelihara server.
• Dedicated hosting: Kita memperoleh Web server sendiri dan mendapatkan kendali penuh atasnya, meskipun sebenarnya kita biasanya tidak benar-benar memiliki server sendiri. Tipe lain Dedicated hosting adalah Self-Managed atau Unmanaged Hosting. Ini biasanya hosting yang paling mahal karena kita memiliki server sendiri dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik kita. Karena kita memiliki akses administratif penuh, berarti kita bertanggung jawab atas keamanan dan pemeliharaan sendiri sehingga kita memerlukan tenaga ahli untuk melakukannya.
• Managed hosting: Kita mendapatkan server web sendiri, tetapi tidak memiliki kontrol penuh atasnya, namun kita diizinkan untuk mengatur data melalui FTP atau alat manajemen lainnya. Kita memiliki control terbatas sehingga penyedia dapat menjamin kualitas layanan dengan tidak memungkinkan kita untuk mengubah server atau berpotensi menciptakan masalah konfigurasi. Pengguna biasanya tidak memiliki server, karena server disewakan.
• Colocation web hosting: Ini adalah jenis layanan web hosting yang paling handal dan mahal. Mirip dengan dedicated web hosting, tetapi pengguna memiliki server colo sendiri terletak diperusahaan hosting dan mereka yang merawatnya Dalam kebanyakan kasus, penyedia colocation mungkin memberikan sedikit untuk tidak mendukung secara langsung komputer kita, dan hanya menyediakan listrik, akses internet, dan fasilitas penyimpanan untuk server. Pada kebanyakan kasus untuk colo, kita akan memiliki administrator sendiri yang mengunjungi pusat data di lapangan untuk melakukan upgrade hardware atau perubahan apapun.
• Cloud hosting: adalah platform hosting jenis baru yang kuat, terukur, dan dapat dihandalkan berdasarkan keseimbangan beban server dan adanya bantuan perhitungan tagihan. Layanan hosting ini memungkinkan kita untuk membayar hanya apa yang kita gunakan terhadap apa yang kita dapat gunakan.
• Clustered hosting: Hosting yang memiliki beberapa server dengan konten yang sama untuk pemanfaatan sumber daya yang lebih baik. Clustered Server adalah solusi sempurna untuk dedicated hosting dengan tingkat ketersediaan yang tinggi atau membuat suatu solusi web hosting yang dapat terukur. Sebuah Cluster bisa memisahkan pelayanan web dari kemampuan database hosting.
• Grid hosting: Ini bentuk hosting terdistribusi ketika sebuah server cluster bertindak seperti grid dan terdiri dari beberapa node.
• Home server: Biasanya satu komputer yang ditempatkan di kediaman pribadi yang dapat digunakan untuk satu atau lebih host situs web yang biasanya berasal dari konsumen kelas koneksi broadband. Servernya bisa berupa komputer rakitan atau PC lama. Beberapa ISP secara aktif berusaha memblokir home server dengan melarang permintaan masuk ke TCP port 80 dari koneksi pengguna dan dengan menolak memberikan alamat IP statis. Cara umum untuk mencapai nama host DNS yang handal adalah dengan membuat sebuah account dengan layanan DNS dinamis. Layanan DNS dinamis secara otomatis akan mengubah alamat IP yang dituju URL menjadi ke alamat IP ketika perubahan.
Silahkan sesuaikan hosting yang anda ingin gunakan sesuai dengan kebutuhan anda. Untuk tips memilih hosting mungkin akan saya bahas di posting saya yang lain ya.
Tipe web hosting dikutip dari: bloggerpemula.info
Artikel Lain yang Mungkin Ingin Anda Baca :
29 Mei 2010 pukul 14.53
Wah mantap pembahasan web hosting nya, thanks sob...
29 Mei 2010 pukul 14.57
kunjungan balik...info yang menarik...kalo portal masuk bagian mana ya?
29 Mei 2010 pukul 16.30
So untuk yang mau serius di IM hosting gratis boleh aja,tapi akan lebih Hot jika hosting Berbayar dengan segala kelebihannya...
30 Mei 2010 pukul 23.06
Terimakasih mas, artikelnya sangat bermanfaat khususnya bagi saya pemula, karena sering mendengar kata hosting bahkan menggunakannya, tetapi baru kali ini tahu lebih detailnya secara benar. thanks...!
1 Juni 2010 pukul 11.39
@gratisan: sama2 sob...
@ihsan: maksudnya portal yang bagaimana ya mas?
@hgn: betul banget. segala sesuatu memang ada kelebihan dan kekurangannya.
@david: sama2 mas, semoga bermanfaat.
4 Juni 2010 pukul 20.49
Hi,
I strongly appreciate your post........... High quality Hyper-V Servers with 100% dedicated resources.............
Thanks,
Hyper-V VPS
5 Juni 2010 pukul 15.14
@borg: you're welcome
28 Juni 2010 pukul 10.16
saya sudah melihat blog anda,,,lihatlah blogku teman,
www.q-ingin-sukses.blogspot.com
5 Juli 2010 pukul 18.43
You have got a great blog. Multiple ip hosting is the most recent effective procedure in SEM. Multiple domain name hosting assists your web-site to generate quality backlinks from numerous ip addresses. This process most certainly helps the internet site in procuring keyword ranking.
27 Juli 2010 pukul 00.11
Mau tutorial GRATIS cara mendirikan bisnis hosting, cobain ini http://www.formulabisnishosting.com
29 November 2010 pukul 16.21
artikel yang menarik. dengan artikel ini kita dapat mengetahui apa itu web hosting dan tipe-tipenya. Terima kasih untuk infonya
26 Januari 2012 pukul 21.32
Untuk situs saya yang masih memiliki kapasitas space yang kecil sepertinya saya masih cukup puas menggunakan share hosting
terima kasih untuk semua penjelasan di atas, jadi menambah ilmu saya
Posting Komentar